Jayapura, Jubi – Pada September 2023, tercatat ada 90,439 pengunjung di Fiji. Inisiatif Pariwisata Fiji di kawasan Asia dinilai benar-benar mulai membuahkan hasil.
“Kini, yang merupakan pasar feeder nomor empat di Fiji, pengunjung dari Tiongkok menyumbang 7 persen dari seluruh pemesanan hotel dan pariwisata pada bulan tersebut, “demikian dikutip c.jubi.id dari fijitimes.com, Jumat (27/10/2023).
Pembaruan pasar oleh Grup Expedia menyatakan, jumlah malam kamar dari pengunjung Tiongkok yang mengunjungi Fiji meningkat 100 persen dari tahun ke tahun.
Statistik persentase pertumbuhan sejak September 2019 menunjukkan peningkatan sebesar 75 persen di Tiongkok, peningkatan 100 persen di India, dan 64 persen di Jepang. Memanfaatkan tren ini, Grup Expedia telah bermitra dengan Tourism Fiji dan Fiji Airways untuk menargetkan perjalanan dari Jepang selama periode November hingga Desember dalam kampanye mendatang yang menawarkan jalur mandiri dan paket.
Menurut laporan pasar, popularitas paket saham tumbuh 4,9 persen selama September 2023 dibandingkan dengan tahun 2022.
Per malam di kamar, pendapatan, dan tarif rata-rata harian juga mengalami peningkatan pada periode yang sama.
Tarif harian rata-rata untuk wisatawan dari Tiongkok mencapai $F397, lebih rendah dari rata-rata pasar sebesar $F673, yang menunjukkan wisatawan lebih sensitif terhadap harga.
Lama menginap juga tercatat lebih pendek (1,8 hari dibandingkan rata-rata pasar sebesar 3,1 hari) yang menunjukkan bahwa wisatawan Tiongkok mungkin membagi masa menginap mereka di beberapa properti.
Fiji Marriot Resort Momi Bay, Sheraton Fiji Golf and Beach Resort dan Hilton Fiji Beach Resort and Spa berada di peringkat tiga teratas dalam hal pendapatan dan pemesanan kamar malam untuk bulan September.
Menurut Tourism Fiji, sejauh ini Fiji telah menerima 689,142 kedatangan pada tahun 2023, atau mencakup 77 persen dari total kedatangan pada tahun 2019, dengan perkiraan pendapatan sebesar $F2,1 miliar.(*)
